IT BSC diperkenalkan oleh Van Grembergen dan Van Bruggen pada tahun 1997 ketika mereka mengadopsi Balanced Scorecard untuk digunakan pada Departemen Teknologi Informasi organisasi. Menurut pandangan mereka Departemen Teknologi Informasi merupakan penyedia layanan internal. Oleh karena itu perspektif yang digunakan harus diubah dan disesuaikan. Dengan melihat bahwa pengguna mereka adalah pegawai internal dan kontribusi mereka dinilai berdasarkan pandangan pihak manajemen maka mereka mengajukan perubahan perspektif seperti pada gambar dibawah ini.
Perspektif IT BSC
Dari hasil penelitian yang dilakukan Van Grembergen dan Van Bruggen diperoleh pengembangan konsep BSC yang diterapkan pada Teknologi Informasi. Mereka memperkenalkan empat perspektif dalam IT BSC seperti dalam tabel II dibawah
ini :
Keempat perspektif diatas, harus diterjemahkan kedalam matrik dan pengukuran yang berkesesuaian dengan penilaian situasi yang ada. Sehingga diperoleh sebuah hubungan yang saling berkaitan yaitu hubungan sebab dan akibat diantara pengukuran (cause and effect). Dari hasil penelitian Grembergen dan Van Bruggen dapat dijelaskan bahwa masing-masing perspektif saling mempengaruhi dan terkait satu sama lain. Dimana perspektif future orientation akan berpengaruh kepada pencapaian perspektif operational excellence yang selanjutnya akan mempengaruhi perspektif customer orientation dan pada akhirnya mempengaruhi perspektif corporate contribution. Ketika perspektif corporate contribution memberikan hasil yang positif maka akan membutuhkan peningkatan pada perspektif future orientation.