Satu lagi situs jejaring sosial (jejasos) berwawasan nusantara buatan anak negeri, namanya ayobai (http://www.ayobai.com). Sekilas tampilan muka tampak sekali mirip dengan facebook. Kecuali warna yang membedakan, jika facebook putih dan biru, sedangkan ayobai warna merah dan putih. Cara mendaftarnya pun sama dengan facebook. Dalam hati, apa tidak takut nanti digugat sama fb ya, secara kemarin ada seorang blogger yang tampilan blognya mirip sekali dengan fb dan terkena somasi fb.
Yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal dalam hati adalah ketika saya membaca visi, misi dan strategi ayobai, sangat tipikal orang Indonesia yaitu jago dalam hal singkatan :D. Misalnya saja: MENGGERTAK (MENGgunakan GErakan Rakyat sebagai kekuaTAn bangKit), MENGEPEL PELAN (MENGgugah Elemen PEmerintah peLayan PEngusaha peduLi rAkyat santuN), SENTER (SErbu iNTERnet), PERAK (PEngelolaan RAKyat), SALIN (penguSAha peduLI Negeri), PIYAMA (PemerIntah pelaYAn MAsyarakat), KATUN (masyaraKAT santUN).
Ayobai juga memiliki kamus sendiri dalam bersosialisasi di jejasosnya, misalnya saja ada istilah keluarga, lalu ada istilah gaulnya, berbeda juga untuk sebutan di forum.
Dihalaman konten, tiap status pengguna semuanya muncul dihalaman konten dan bisa langsung ditanggapi (dikomentari), sehingga tampilannya mirip-mirip dengan web chat. Ada fitur dokumen, yang sementara ini belum diaktifkan karena situs belum dilaunching secara resmi. Navigasi kanan dan kiri masih banyak yang kosong.
Kecepatan loading patut diacungi jempol, lebih cepat dari Google Plus, So.cl, Myspace, Paseban, bahkan FB sekalipun, mungkin karena aplikasi dan penggunanya belum banyak ya (27.806 anggota dan terus bertambah).
Bagaimanapun usaha anak bangsa ini patut kita acungi jempol, apalagi situs ini belum resmi dilaunching sudah beranggotakan 27.806 orang. Pengembangan fitur dan aplikasi masih terbentang luas, tinggal bagaimana dukungan dari pemerintah ataupun sektor swasta dalam memajukan bisnis TI Indonesia, dan memajukan developer/programmer lokal.
Yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal dalam hati adalah ketika saya membaca visi, misi dan strategi ayobai, sangat tipikal orang Indonesia yaitu jago dalam hal singkatan :D. Misalnya saja: MENGGERTAK (MENGgunakan GErakan Rakyat sebagai kekuaTAn bangKit), MENGEPEL PELAN (MENGgugah Elemen PEmerintah peLayan PEngusaha peduLi rAkyat santuN), SENTER (SErbu iNTERnet), PERAK (PEngelolaan RAKyat), SALIN (penguSAha peduLI Negeri), PIYAMA (PemerIntah pelaYAn MAsyarakat), KATUN (masyaraKAT santUN).
Ayobai juga memiliki kamus sendiri dalam bersosialisasi di jejasosnya, misalnya saja ada istilah keluarga, lalu ada istilah gaulnya, berbeda juga untuk sebutan di forum.
Dihalaman konten, tiap status pengguna semuanya muncul dihalaman konten dan bisa langsung ditanggapi (dikomentari), sehingga tampilannya mirip-mirip dengan web chat. Ada fitur dokumen, yang sementara ini belum diaktifkan karena situs belum dilaunching secara resmi. Navigasi kanan dan kiri masih banyak yang kosong.
Kecepatan loading patut diacungi jempol, lebih cepat dari Google Plus, So.cl, Myspace, Paseban, bahkan FB sekalipun, mungkin karena aplikasi dan penggunanya belum banyak ya (27.806 anggota dan terus bertambah).
Bagaimanapun usaha anak bangsa ini patut kita acungi jempol, apalagi situs ini belum resmi dilaunching sudah beranggotakan 27.806 orang. Pengembangan fitur dan aplikasi masih terbentang luas, tinggal bagaimana dukungan dari pemerintah ataupun sektor swasta dalam memajukan bisnis TI Indonesia, dan memajukan developer/programmer lokal.