Karakteristik Kompetensi
Spencer menyatakan bahwa ada lima karakteristik kompetensi, yaitu:
1) Motif (Motive), yaitu apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Motif merupakan apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu. Contoh: motif berprestasi akan memotivasi orang-orang secara terus menerus untuk merancang tujuan yang cukup menantang serta mengambil tanggungjawab atas pekerjaannya dan menggunakan umpan balik untuk menjadi lebih baik.
2) Sifat/Ciri bawaan (Trait), yaitu ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi. Contoh: reaksi waktu, luas pandangan yang baik merupakan kompetensi bagi seorang pilot.
3) Konsep diri (Self Concept), yaitu sikap, nilai atau self image dari orang-orang. Contoh: percaya diri (self confidence), keyakinan bahwa ia akan efektif dalam berbagai situasi, merupakan bagian dari konsep dirinya.
4) Pengetahuan (Knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang khususnya pada bidang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tetapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5) Keterampilan (Skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu. Contohnya seorang dokter gigi memiliki kemampuan menambal dan mencabut gigi tanpa merusak syaraf atau seorang programmer komputer memiliki kemampuan mengorganisasikan 50.000 kode dalam logika yang sekuensial. (Spencer, 1993)
Karakteristik kompetensi tersebut juga mencerminkan kompetensi yang dimiliki seseorang. Kompetensi individu terbagi menjadi dua bagian yaitu kompetensi yang kelihatan dan yang tidak kelihatan seperti di bawah ini:
Karakteristik kompetensi tersebut juga mencerminkan kompetensi yang dimiliki seseorang. Kompetensi individu terbagi menjadi dua bagian yaitu kompetensi yang kelihatan dan yang tidak kelihatan seperti di bawah ini:
Referensi:
- Spencer, Jr. Competence at Work Model for Superior Performance, United State of America : John Wiley Sons. 1993.
Casino Bonus, Promotions & More - Dr.MD
BalasHapusFind casino bonus 논산 출장안마 & 양주 출장안마 promotions here at DRMC. 포천 출장마사지 Click the 수원 출장샵 green “Promotions” button to view the latest casino bonus promotions 광명 출장샵 for your favorite online