Model Kompetensi
Spencer menyatakan bahwa model kompetensi memuat daftar kompetensi yang umumnya ditemukan pada para pekerja dengan performa kinerja yang maksimal.
Daftar kompetensi biasanya digolongkan kedalam beberapa kelompok yang berbeda. Pembangunan model kompetensi harus disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dari organisasi dimana model akan diterapkan. Dalam suatu organisasi/perusahaan model kompetensi digunakan untuk berbagai tujuan, umumnya tujuan membuat model kompetensi adalah :
a. Menyediakan sarana untuk menerapkan konsep kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b. Untuk memahami variabel-variabel yang menentukan kinerja dan korelasi diantara variabel tersebut.
c. Untuk dapat menyebarkan kompetensi secara cepat di sebuah organisasi.
a. Menyediakan sarana untuk menerapkan konsep kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b. Untuk memahami variabel-variabel yang menentukan kinerja dan korelasi diantara variabel tersebut.
c. Untuk dapat menyebarkan kompetensi secara cepat di sebuah organisasi.
Sebuah model kompetensi harus mempunyai dua dimensi : jenis kompetensi dan pada level mana kompetensi tersebut ada. Level atau tingkatan, merujuk pada apakah kompetensi tersebut merupakan kompetensi yang tampak seperti keterampilan dan pengetahuan, atau merupakan karakteristik tersembunyi seperti motif, karakterisitik pribadi, konsep diri dan nilai-nilai.
Menurut Miller (2001) ada dua alasan pokok pada organisasi untuk menggunakan kompetensi. Pertama, aplikasi dari kompetensi untuk penilaian, training dan proses personalia yang lain akan membantu meningkatkan prestasi karyawan. Kedua, kompetensi menyediakan cara untuk mengungkapkan nilai perusahaan sehingga kebutuhan mereka dapat diwujudkan dalam praktek SDM dan dimengerti oleh individu dan tim pada suatu perusahaan. Alasan lainnya adalah sebuah cara untuk mencapai perubahan kebudayaan dan meningkatkan skill.
Untuk lebih memperjelas tentang model kompetensi maka digambarkan struktur
model kompetensi pada Gambar di bawah ini:
model kompetensi pada Gambar di bawah ini:
0 komentar:
Posting Komentar